SEJARAH SUZUKI



































HISTORY
1968

Suzuki mengembangkan utility vehicle 4x4 (di Indonesia lebih dikenal dengan Jip) sejak tahun 1968, serta mulai dipasarkan di pasar domestik Jepang pada tahun 1970 sebagai kendaraan ringan. Oleh adanya aturan tentang klasifikasi kendaraan berdasar ukuran luar kendaraan, maka produk pertama Suzuki LJ 10 dipasarkan dengan hanya 3 tempat duduk, sedangkan ban cadangan diletakkan dibelakang tempat duduk penumpang depan. Produk pertama ini begitu sederhana, dengan pintu kanvas, digerakkan mesin dua silinder 360cc dua langkah, berpendingin udara. Jarak antara dua poros rodanya 1.930mm sedangkan berat keseluruhannyapun hanya 600 kg.






1974

Export pertama ke Australia menandai kelahiran LJ 50 dengan mesin dua langkah 550cc tiga silinder berpendingin air. Roda cadangan telah dipindahkan keluar, dan di belakang dilengkapi dengan tempat duduk penumpang yang saling berhadapan. Untuk pasar Australia tersedia dua type, Hard top dan Soft top, yang segera meraih popularitas sebagai “Fun go anywhere vehicle”






1977

Pengembangan berlanjut dengan diproduksinya LJ80. Perubahan bentuk body sangat minimal, hanya dengan memperbesar spatbor depan dan belakang agar lebih tampak stylish. Ujung bonnet tetap sedikit tertekuk kebawah dengan spring clips seperti LJ sebelumnya, hanya dibuat sedikit lebih tinggi untuk memberi ruang yang lebih luas bagi perubahan yang paling essensial – ”mesin baru”. Mesin empat silinder 800cc berpendingin air, empat langkah, menghasilkan tenaga 41bhp. LJ80 terjual laris di Australia ketika dipasarkan pada tahun 1978. Ketika LJ80 pertama kali di export ke Belanda pada tahun yang sama dan diikuti dengan sebagian Eropa, LJ80 benar-benar menciptakan sektor baru dalam pasar ”For fun 4x4 Recreational Vehicle”






1982

Hingga tahun 1982 Suzuki masih menikmati berkembangnya tingkat kesuksesan pasar domestik untuk jenis jip, walau masih ditopang hasil export SJ410, kendaraan 4x4 yang benar-benar baru pada waktu itu, baik dalam desain maupun gaya. Masih mewarisi ciri kendaraan utility, SJ410 telah banyak disempurnakan antara lain, walau masih memakai leaf spring tetapi telah diperlunak dengan damper gas pada suspensi spring bagian belakang. Mesinpun diperbarui dengan menggunakan mesin empat langkah 1.000 cc. Kombinasi antara ukuran body yang relatif kecil dengan mesin berdaya besar membuat SJ410 memperoleh julukan Giant-killer off road






1984

SJ413 diluncurkan sebagai perbaikan model SJ dengan tetap mempertahankan ciri-ciri kendaraan ringan. Perbedaan paling signifikan adalah mesin empat silinder 1.300cc. Interior SJ413 telah dikembangkan dalam tingkat kenyamanan sejalan keinginan konsumen, termasuk gearbox dengan lima tingkat kecepatan. Pada tahun berikutnya Suzuki meluncurkan Samurai dengan menambahkan fitur-fitur yang lebih tinggi untuk keperluan export. Dengan berbagai fungsi untuk menyusuri jalanan kasar, Samurai segera diterima diseluruh dunia dengan berbagai keunikannya.






1988

Keluarga Suzuki 4x4 diperluas dengan diluncurkannya kendaraan 4x4 yang sama sekali baru, Suzuki Vitara tiga pintu. Dilengkapi mesin generasi terbaru 1.600cc berbahan alumunium yang ringan, Vitara segera memperoleh popularitas. Kenyamanan ditingkatkan dengan mengganti leaf spring dengan coil spring. Lima tingkat kecepatan, sistim penggerak empat roda dan dua tingkat kecepatan transfer box terintegrasi dipadu dengan power steering, benar-benar membuat Vitara tidak saja nyaman di jalanan tetapi juga mudah di operasikan di berbagai kondisi medan.






1991

Jajaran Vitara terus dikembangkan dan diperluas dengan diluncurkannya model 5 pintu. Dengan lebar yang sama, jarak poros roda diperpanjang hingga 2.480 mm. Beberapa model mulai dilengkapi dengan fuel injection, sehingga menghasilkan tenaga hingga 80bhp dan catalytic converter untuk meredam emisi gas buang. Selanjutnya mesin dengan 16 valve multi point fuel injection yang menghasilkan tenaga hingga 95bhp mulai diperkenalkan. Tersedianya versi transmini otomatis dan pembenahan interior sehingga memberi legroom yang luas dan kapasitas lebih banyak, membantu meningkatkan penjualan Vitara.






1990

Vitara 5 pintu yang paling bertenaga sejauh ini terwujud dengan diterapkannya mesin V6 2.000cc 24 valve 4 camshaft, menghasilkan tenaga sebesar 134bhp. Mengimbangi pengembangan kemampuan mesin, interiorpun ditambah berbagai fitur dengan spesifikasi yang lebih tinggi seperti airbag ganda, electric window, electric mirror dan central lock.






1997

Mesin turbo diesel yang diperkenalkan pada tahun 1996 diikuti dengan versi intercooled pada tahun berikutnya. Dengan penerapan intercooled ini tenaga mesin berhasil ditingkatkan sebesar 23%, serta menambah daya puntir sebesar 29%. Dengan tersedianya berbagai model, jajaran Vitara benar-benar lengkap. Chasis pendek, chasis panjang, 1.6 liter, 2.0 liter, bensin dan diesel, semua memberikan keleluasaan untuk penggunaan off road dan kenyamanan maksimal di jalanan.

Dalam kurun waktu 35 tahun, Suzuki telah mengembangkan dan membuat kendaraan 4x4 yang kini tersebar ke seluruh dunia serta menggambarkan dengan jelas keahlian merancang dan pengembangan berkelanjutan bagi kendaraan SUV yang unik. Model Grand Vitara 5 pintu XL-7 melanjutkan tradisi Suzuki dalam menciptakan standar kenyamanan dan kemewahan berkendara. Berbasis pada filosofi originalitas rancangan dan kekuatan, XL-7 secara nyata meciptakan perubahan gaya hidup dan pemenuhan keinginan konsumen dalam hal keragaman kenyamanan dalam berbagai situasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar